Oct 13 2010
Rasi Bintang buat Penunjuk
Arahmu Kawan…
Bismillah…
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ
الْبُرُوجِ
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, (QS.
Al Buruuj [85]: 1).
وَعَلامَاتٍ
وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
Dan (dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan).
Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. (QS. An Nahl [16]:
16).
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ
لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ قَدْ
فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang
bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut.
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada
orang-orang yang mengetahui. (QS. Al An’am [6]: 97).
Kawan…
Pernahkah melihat langit di malam hari?
(halah…pasti udah lah ya…hoho ‘RetoriS’)
Kalau lagi bening nan cerah kita bisa melihat
hiasan langit. Lukisan malam berupa bintang dan bulan. Hasil dari pantulan
cahaya matahari yang membelok dan merefleksikan cahaya sinar ke mata kita.
Dengan efek pembiasan cahaya, bintang terlihat berkerlap-kerlip di mata kita.
Tul gak?
Antara bintang-bintang ada gugusan yang tersusun
indah sekali. Biasanya mereka lebih menonjol (lebih cerah) dibanding bintang
sekelilingnya. Nah, gugusan atau konfigurasi bintang ini bermanfaat sekali
kawan… para pendahulu kita (nenek moyangku seorang pelaut…*jadi inget lagu ini
sewaktu TK) menggunakannya sebagai penunjuk arah. Para petani juga menggunakan
tanda-tanda bintang langit untuk memulai tanam. Sangat bermanfaat sekali bukan!
Nah, tulisan ini bukan maksud untuk mengembalikan kita ke zaman dahulu, tapi
untuk mengetahui bagaimana para pendahulu kita berpikir dengan menggunakan
tanda-tanda alam sebagai science. Pernah pergi ke hutan tho… atau
ke daerah pedalaman… atau ke daerah yang tidak ada kemajuan teknologi… dengan
mengetahui konfigurasi bintang kita akan mempunyai petunjuk arah kawan…
Nyok kita ketahui konfigurasi bintang itu;
Pertama rasi bintang => Biduk/Great
Bear/Beruang Besar atau yang dikenal dengan Big Dipper, doi menunjukkan arah
utara kawan. Bentuknya seperti sendok atau gayung, dan terdiri dari 7 buah
bintang, karena itu terkadang disebut juga sebagai konstelasi bintang tujuh.
Dua bintang pada ujungnya menunjuk ke arah utara.
Bintang Utara nih kawan…
Kedua rasi bintang => Pari/Crux. Konfigurasi
bintang membentuk pari/layang-layang/palang dengan bintang bagian ujung palang
senantiasa menunjuk ke arah selatan kawan. Kita biasa melihatnya pada langit di
malam hari dengan arah agak ke selatan.
Bintang Pari, betul
betul…
Ketiga rasi bintang =>
Belantik/Orion/Pemburu. Rasi bintang tersebut dapat kita lihat pada langit di
sebelah Barat. Konfigurasi gugusan bintang berupa 3 bintang kembar yang
berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Selain sebagai petunjuk arah
barat, rasi bintang orion ini (WALUKU) ejaan masyarakat Indonesia sering
dijadikan sebagai tanda bagi para petani untuk memulai menggarap sawah dan
ladangnya. Ohya, bintang di kepala pemburu ini menunjuk ke arah utara lho…
Bintang Orion
Yeah…..
Keempat rasi bintang => Scorpio/Kalajengking.
Rasi bintang satu ini agak susah dicari kawan… jumlah bintangnya cukup banyak
dalam membentuk konstelasi. Rasi Scorpio ini jadi petunjuk arah Tenggara/Timur
langit.
Bintang Scorpio yang SyuSyee di cari…coba…try
try…
Itu dia kawan…
Empat rasi bintang ini yang kudu diketahui
kawan, supaya kita tak hilang arah kalau kita berada pada suatu situasi yang
tidak di dugha-dugha…
Sebenarny ada lagi rasi bintang lainnya, liat
ni…
Tapiii…cukup dengan empat tadi dijamin deh, ndak
akan tersesat…
Okey okey…
No comments:
Post a Comment