“Hai sayang,”
sahut mamaku lalu dikecupnya keningku
“Papa mana ma?”
tanyaku
“Di taman belakang,
nih bawa kopi ini kesana!” kata mamaku
“Papa, ini kopi nya!”
kataku sambil memberi segelas kopi ke papa
“Makasih sayang”
kata papa
“Pa, liburan ini kita
kemana?” tanyaku
“Kita ke rumah kakek,“
kata papa
“Ya kita ke rumah
kakek,kita harus ngurus rumah kakek mulai sekarang” kata mama
“Ya ma, alfa malah
senang kalau bias kesana, tempatnya adem.setiap liburan kita bisa kesana.” Kataku.
“Yuk, kita packing
barang kita berangkat sore ini” kata mama
“Siap boss!hehe”
jawab ku
Alfa Van
adalah namaku. Sebulan yang lalu, Kakekku Van Hox meninggal dunia. Kata orang Kakek
agak sedikit terganggu jiwanya. Tapi aku tak pernah merasa Kakekku seperti itu.
Kakeku adalah seorang pelukis terkenal di zaman mudanya dulu, Kakekku dianggap
terganggu jiwanya sejak ia mulai bercerita bahwa ia sering pergi keluar
angkasa. Padahal kata Nenekku, Kakek tidak pernah sekalipun meninggalkan Neneku
sendirian dirumah walaupun pergi Kakekku tidak pernah pergi lebih dari 12 jam
alias seharian meninggalkan Nenekku, sedangkan untuk pergi keluar angkasa butuh
waktu berhari-hari itu saja mungkin hanya Astronot kata Nenekku dulu sebelum
beliau meninggal 5 bulan yang lalu. Papaku Handrix Van juga tak mempercayai hal
itu, tapi aku percaya Kakekku maka dari itu Kakek selalu menceritakan semuanya
kepadaku, tapi yang di ingat Kakek hanya ketika berada disana Kakek tak pernah
ingta bagaimana Kakek bisa sampai kesana atau kembali pulang jika itu hanya
mimpi tapi itu terasa nyata ditambah barang yang Kakek temukan disana dan
dibawanya itu beneran ada.
Perjalanan
kerumah Kakek hanya butuh waktu kurang dari 4 jam, sesampainya dirumah Kakek,
mama langsung bersiap membersihkan kamar untuk kami tidur malam ini. Selagi
mama beres-beres kamar papa menurunkan barang, aku pergi ke loteng tempat
lukisan-lukisan Kakek ditempatkan. Ditempat ini juga Kakek sering menceritakan
pengalaman-pengalaman menakjubkannya itu. Aku melihat dengan seksama semua
lukisan-lukisan itu, ada satu lukisan yang menarik untuk aku lihat.
Lukisan itu seperti kumpulan
kumpulan bintang yang indah, dan aku melihat keluar jendela banyak bintang
dilangit berkelap-kelip. Aku melihat ke salah satu bintang, cahayanya sangat
terang dan tiba tiba aku mendengar suara sayup-sayup, seperti orang membaca
mantra atau sedang bernyanyi suara nya yang sayup menjadi makain jelas. Aku
terhanyut dengan suara itu dan cahaya bintang itu makin lama semakin terang
seiring dengan suara itu menjadi lebih jelas. Karena selau aku memejamkan
mataku, saat aku membuka mata, aku tekejut dengan apa yang aku lihat.
No comments:
Post a Comment