Jumlah zodiak kini menjadi 13

Meski telah beberapa tahun berselang dari waktu diketemukannya, ternyata Ophiuchus, rasi bintang ke-13 masih saja asing di telinga kita. Mungkin acap kali terdengar bahwa rasi bintang yang kita kenal ada 12. Di Koran-koran, televisi, bahkan beberapa situs dan media-media perzodiakan masih menganggap bahwa rasi bintang ada 12. Itu salah besar. Sangat mengherankan bahwa kekeliruan ini tidak serta merta dibenahi. Hingga kabar pertambahan rasi bintang ini menjadi seakan sirna ditelan waktu.

Selama ini, kita telah mengenal dengan akrab 12 zodiak yang sangat popular, yakni: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagittarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces. Padahal jumlah zodiak ini sekarang tengah bertambah, dan bisa jadi Anda dapat berpindah zodiak dari Libra menjadi Virgo, Leo menjadi Cancer, dan sebagainya. Ini dikarenakan rasi bintang ke-13 yakni Ophiuchus.

Dahulu, rasi Ophiuchus tidak memiliki lambang dan terletak diantara Scorpio dan Sagittarius. Belakangan setelah diketahui keberadaannya akibat pergeseran lintasan tata surya, maka eksistensi dari Ophiuchus pun diketahui dan dilambangkan sebagai gambar pawang ular atau snake holder/the healer. Praktis hal ini menggeser bulan-bulan tanggal zodiak. Simak berikut ini:

1. Capricornus: 21 Jan - 16 Feb (26 hari)
2. Aquarius: 16 Feb - 11 Mar (24 hari)
3. Pisces: 11 Mar - 18 Apr (38 hari)
4. Aries: 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
5. Taurus: 13 Mei - 22 Jun (40 hari)
6. Gemini: 22 Jun - 21 Jul (29 hari)
7. Cancer: 21 Jul - 10 Ags (20 hari)
8. Leo: 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
9. Virgo: 16 Sep - 31 Okt (45 hari)
10. Libra: 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
11. Scorpius: 23 Nov - 29 Nov (6 hari)
12. Ophiuchus: 29 Nov - 18 Des (19 hari)
13. Sagitarius: 18 Des - 21 Jan (34 hari)

konstelasi rasi Ophiuchus dilihat dengan mata telanjang

Ophiuchus terletak diantara gugusan Aquila, Serpens, Hercules, barat laut dari pusat galaksi Milky Way (Bima Sakti). Terbentang dari rasi bintang Scorpio di sebelah barat hingga Sagitarius di timur. Rasi bintang ini bisa dilihat sangat baik di bagian bumi utara saat musim panas disaat tidak tepat dibawah sabuk Orion. Ophiuchus digambarkan sebagai seorang pria yang mencengkram ular dimana tubuh sang pria tersebut membagi konstelasi Serpens menjadi dua yaitu Serpens caput dan Serpens equina meskipun masih tetap dihitung sebagai satu konstelasi.

Penamaan dalam perbintangan tidak dapat dipisahkan dari nama-nama dalam mitologi kuno, ada sekitar 5 interpretasi cerita mitologi yang menggambarkan tentang asal-usul bentuk rasi bintang Ophiuchus ini.

1. Ophiuchus menggambarkan imam Trojan Laocoön yang tewas oleh sepasang ular laut yang dikirim oleh para dewa setelah ia memperingatkan penduduk Troya (salah satu kota di Yunani kuno) untuk tidak menerima 'Trojan Horse'. Tragedi tersebut diabadikan melalui sebuah patung marmer buatan dari Agesander, Athenodoros, dan Polydorus yang dikenal dengan nama Laocoön and his Sons (sekarang berada di Vatikan).
2. Ophiuchus adalah penggambaran dari dewa Apollo yang bergulat dengan ular phyton untuk mengambil alih kendali Oracle di Delphi.
3. Ophiuchus adalah penggambaran seorang dari Tesalonika bernama Phorbas yang telah menyelamatkan penduduk pulau Rhodas dari wabah ular sehingga ia mendapatkan tempat di surga sebagai tanda penghormatan.
4. Menurut Gavin White, Ophiuchus mewakili sebuah mitos Babilonia kuno yang menggambarkan The Sitting Gods (Mul.Dingir.Tush.A.Mesh) yang memiliki sosok tubuh manusia namun berkaki ular besar.
5. Ophiuchus menggambarkan seorang penyembuh bernama Asclepius dari mitologi Yunani kuno. Namun Asclepius dibunuh oleh Zeus dengan petir sebagai hukuman karena Asclepius berhasil memecahkan rahasia tentang kematian dimana dengan media ular dia mampu membuat manusia hidup abadi untuk sementara. Meskipun Zeus membunuhnya tapi kemudian ia menempatkan gambar Asclepius di surga/langit untuk menghormati karya-karyanya yang baik. Interpretasi ini juga dapat memberikan alasan mengapa konstelasi Ophiucius dekat dengan konstelasi Sagitarius, karena Sagitarius dipercaya mewakili seorang dewa bernama Chiron yang adalah mentor dari Asclepius dan beberapa dewa Yunani lainnya meskipun sebelumnya Sagitarius dikaitkan dengan konstelasi Centaurus.

Ophiuchus sebenarnya belum termasuk standar astrologika zodiak yang membagi ecliptic kedalam 30 derajat segmen abstrak yang menandakan 12 tanda zodiak tanpa melihat standar konstelasi fisik (physical constellations). Namun banyak dari para ahli perbintangan atau ahli astrologi memasukkan rasi tersebut kedalam salah satu tanda zodiak yang menjadikannya zodiak ke 13 dengan menggunakan teori sidereal zodiac.

sumber : www.gamexeon.com