UJI KOMPETENSI
Jawablah petanyaan berikut dengan
jawaban yang jelas.
1. Jelaskan
makna symbol dari pakaian dan perhiasan pengantin tradisional Lampung !
Jawab :
Ø
Tata
Rias Bagian Kepala :
Mempelai perempuan menngunakan sanggul malang atau kelar tung
tebang,, dihiasi rangkaian bunga melati, mengenakan siger dilengkapi dengan
berbagai perhiasan mahkta.Siger merupakan perlengkapan permaisuri raja. Hal ini
mengisyaratkan agar mempelai wanita dapat mengatasi hal – hal yang menimbulkan
permasalahan.Mahkota mempunyai makna menyatukan tekad kedua mempelai untuk
mengbina rumah tangga.
Untaian melati dan penekan berwarna merah dengan hiasan warna emas
melambangkan kejayaan, hal ini merupakan pesan atau isyarat bahwa perempuan
dalam rumah tangga harus dapat menjaga diri baik dari hal – hal yang timbul
dari luar maupun dari dalam rumah tangga yang dibinanya.
Mempelai laki – laki mengenakan kopiah emas ataupun kat pujuk
dapat disamakan dan mahkta sebagai perlengkapan pakaian dan perhiasan seorang
raja, dengan mahkta dikenakan dikala bersanding, pengantin pria diibaratkan
sebagai raja.Mahkota sebagai syarat bahwa raja harus dapat berbuat bijaksana
penuh pertimbangan, cakap, dan adil.
Ø
Tata
Rias Badan :
Dari pakaian yang berwarna putih, merah dan keemasan mengandung
makna kejayaan.Warna emas menggambarkan bahwa lampung mempunyai kekayaan yang
melimpah baik dari hasil bumi ataupun kandungan mineral yang ada di dalam
tanah, dan pada umumnya Sumatra disebut sebagai Swarna Bhumi.Berbagai jenis
kalung yang tersusun di leher dan berbagai perlengkapan yang di sandang di
dada, bahu ataupun pinggang, mempunyai makna bahwa manusia dalam bertindak
harus menurut aturan sesuai dengan tahapan kehidupan.
Pada kedua lengan mempelai di pasang berbagai jenis gelang dan
salah satunya adalah gelang burung dan hanya di pakai pada saat bersanding dan
mempunyai bahwa sebagai rang yang mulai memasuki tata kehidupan yang baru,
sudah siap memikul beban kehidupan rumah tangga.
Ø
Busana
Badan Bagian Bawah :
Untuk busana mempelai perempuan dikenakan kain tapis ataupun kain
kumpal.Kedua kain inimerupakan kain tradisional Lampung yang banyak di hias
dengan benang emas, hal inimelambangkan kekayaan dan kejayaan.Bagian kaki
menggunakan alas kaki yang di sebut selop dengan berbagai hiasan dan motif
sulur daun dan bunga.Selop di gunakanoleh pengantin dan mempunyai fungsi
praktis dan estetis, namun apabila di kaitkan dengan makna simbolis dari
berbagai motif yang ada mempunyai arti kesuburan dan kebesaran bahwa kehidupan
rumah tangganya mendapatkan banyak limpahan rezeki.
Pemakaian celana panjang dan kain tumpal pada mempelai laki – laki berfungsi sebagai
penutup badan, praktis dan estetis. Makna kain tumpal sebagai penutup badan
yang di kenakan setelah memakai celana panjang mempunyai makna
kesempurnaan.Kain tumpal dikenakan pada bagian pinggang hingga bagian lutut
mengisyaratkan bahwa dengan mengarungi kehidupan rumah tangga berati mereka
telah memasuki tahap kesempurnaan hidup, artinya sepenuhnya menjadi anggota
masyarakat.
2. Jelaskan
makna dari siger Lampung dalam pandangan umum!
Jawab :
Siger Lampung
adalah mahkota perlambangan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
3. Jelaskan
makna dari payung agung dalam masyarakat Lampung !
Jawab :
Makna paying
agung adalah sebagai yang melambangkan Negara Republik Indonesia Proklamasi 17
Agustus 1945 dan yang melambangkan
provinsi Lampung tempat semua berlindung.
4. Apa
arti Ruwa Jurai secara :
a. Linguistik
cultruil ?
b. Social
masyarakat ?
Jawab :
a. Linguistic
cultruil : terdiri dari dua unsur
keturunan asal yang tergolong dalam masyarakat Lampung yang berbahasa “O” dan
masyarakat Lampung yang berbahasa “A”
b. Sosiologis : terdiri dari dua unsur golongan
masyarakat yang terdapat sekarang masyarakat Lampung asli dan Migrasi
5. Apa
arti buah dan daun lada dalam lambang Lampung ?jelaskan !
Jawab :
Arti buah dan daun lada adalah Daun =17, Buah Lada 8, Lada merupakan produk utama penduduk
asli sejak masa lampau sehingga Lampung dikenal bangsa-bangsa Asia dan
bangsa-bangsa Barat. Biji lada 64, Menunjukan bahwa terbentuknya Dati I Lampung
tahun 1964
No comments:
Post a Comment