UJI KOMPETENSI
Jawablah petanyaan berikut dengan
jawaban yang jelas.
1. Jelaskan
tata cara kekerabatan masyarakat Lampung baik Saibatin maupun Pepadun !
Jawab :
Ø Kehidupan
kekerabatan masyarakat Lampung Pepadun.
Masyarakat suku lampung Pepadun menganut prinsip garis keturunan
bapak atau sistem kekerabatan Patrilineal, dimana anak laki-laki terua dari
keturunan tertua atau penyimbang memegang kekuasaan adat. Setiap anak tertua
adalah penyimbang, yaitu anak yang mewarisi kepemimpinan ayah sebagai kepala
keluarga atau kepala kerabat keturunan. Hubungan kekerabatan yang bertalian
darah ini, berlaku diantara penyimbang dengan para anggota kelompok keluarga
warei, kelompok keluarga adik arei dan kelompok anak.
ð kelompok warei, yaitu terdiri dari
saudara-saudara yang seayah seibu atau saudara-saudara yang seayah lain ibu, di
tarik menurut garis laki-laki keatas dan samping termasuk saudara-saudara
perempuan yang belum kawin atau saudara datuk/ kakek menurutgaris laki-laki.
ð kelompok adik warei, yaitu terdiri
dari semua laki-laki yang bersaudara dengan penyeimbang, baik yang telah
berkeluarga maupun yang belum berkeluarga.
ð Kelompok
anak,
yaitu terdiri dari anak-anak kandung, kedudukan anak kandung adalah mewarisi
dan menggantikan kedudukanorang tua atau ayah kandung.
Ø
Kehidupan
kekerabatan Masyarakat Lampung Saibatin.
Hubungan
kekerabatan yang berlainan perkawinan ini berlaku diantara penyeimbang dan
dengan para anggota kelompok, yaitu
ð kelompok
kelamo, yaitu terdiri dari saudara-saudara laki-laki dari pihak ibu dan
keturunannya.
ð kelompok lebu, yaitu terdr
dari saudara-saudara laki-laki dari pihak ibunya ayah/nenek dan keturunannya.
ð Kelompok
benulung, yaitu terdr dar anak-anak saudara perempuan dari pihak ayah dan
keturunannya.
ð Kelompok
kenubi, yaitu terdiri dari anak-anak saudara-saudara perempuan dari pihak
ibu bersaudara dan keturunannya.
ð Kelompok
pesabayan/sabai besan, yaitu hubungan kekerabatan karena adanya perkawinan yang di
lakukan oleh anak-anak mereka.
ð Kelompok
m i rul-meng i yan, marau dan lakau yaitu terdiri dari semua saudara-saudara yang
telah bersuami/mirul dan para suaminya/mengiyan, kemudian saudara-saudara dari
mirul dan mengiyan tersebut yang merupakan ipar/lakau para mirul bersaudara
suami serta para engiyan bersaudara isteri yang di sebut marau.
2. Apa
perbedaan kekerabatan LampugnSaibatin dengan Lampung Pepadun !
Jawab :
Ø Kehidupan
kekerabatan masyarakat Lampung Pepadun
Masyarakat
suku lampung Pepadunnya menganut prinsip garis keturunan bapak atau sistem
kekerabatan Patrilineal, dimana anak laki-laki terua dari keturunan tertua atau
penyimbang memegang kekuasaan adat. Setiap anak tertua adalah penyimbang, yaitu
anak yang mewarisi kepemimpinan ayah sebagai kepala keluarga atau kepala
kerabat keturunan. Hubungan kekerabatan yang bertalian darah ini, berlaku
diantara penyimbang dengan para anggota kelompok keluarga warei, kelompok
keluarga adik arei dan kelompok anak.
Ø Kehidupan kekerabatan Masyarakat Lampung Saibatin
hubungan
kekerabatannya yang berlainan perkawinan
ini berlaku diantara penyeimbang dan dengan para anggota kelompok
3. Dalam
masyarakat Lampung Saibatin mengenal juga adanya palsapah piil pesenggiri,
jelaskan pula rumusannya !
Jawab :
Masyarakat
Saibatin mengenal palsapah piil pesenggiri yang terdiri dari :
a.
Khepot Delom Mufakat / Prinsip
Persatuan.
b.
Tetanggah Tetengah / Prinsip
Persamaan.
c.
Bapuidak Waya / Prinsip
Penghormatan.
d.
Khopkhama Delom Bekekhja / Prinsip
Kerja keras.
e.
Bupiil Bupesenggiri / Prinsip
Bercita-cita dan keberhasilan.
4. Apa
yang dimaksud dengan tri luhur? Jelaskan masing-masing !
Jawab :
Tri
artinya tiga, sedangkan Luhur berarti kebaikan. Jadi, tri luhur artinya tiga
kepribadian baik.
5. Jelaskan
masing-masing anda ketahui tentang :
a. Koopratif
b. Inopatif
c. Konsumtif.
Jawab :
a.
Koopratif : kerja sama atau bersedia membantu
b.
Inopatif :
suatu temuan baru yang menyebabkan berdayagunanya produk atau jasa ke arah yang
lebih produktif.
c.
Konsumtif : suatu
perilaku membeli barang-barang dan jasa yang sifatnya kurang diperlukan dan
hanya mementingkan faktor keinginan dan kesenangan dibandingkan dengan faktor
kebutuhan
No comments:
Post a Comment