Laman

Sunday 12 January 2014

Sistem Kemasyarakatan Lampung

UJI KOMPETENSI
Jawablah petanyaan berikut dengan jawaban yang jelas.
1.      Jelaskan tata cara kekerabatan masyarakat Lampung baik Saibatin maupun Pepadun !
Jawab  :
Ø  Kehidupan kekerabatan masyarakat Lampung Pepadun.
Masyarakat suku lampung Pepadun menganut prinsip garis keturunan bapak atau sistem kekerabatan Patrilineal, dimana anak laki-laki terua dari keturunan tertua atau penyimbang memegang kekuasaan adat. Setiap anak tertua adalah penyimbang, yaitu anak yang mewarisi kepemimpinan ayah sebagai kepala keluarga atau kepala kerabat keturunan. Hubungan kekerabatan yang bertalian darah ini, berlaku diantara penyimbang dengan para anggota kelompok keluarga warei, kelompok keluarga adik arei dan kelompok anak.

ð  kelompok  warei, yaitu terdiri dari saudara-saudara yang seayah seibu atau saudara-saudara yang seayah lain ibu, di tarik menurut garis laki-laki keatas dan samping termasuk saudara-saudara perempuan yang belum kawin atau saudara datuk/ kakek menurutgaris laki-laki.
ð  kelompok  adik warei, yaitu terdiri dari semua laki-laki yang bersaudara dengan penyeimbang, baik yang telah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga.
ð  Kelompok anak, yaitu terdiri dari anak-anak kandung, kedudukan anak kandung adalah mewarisi dan menggantikan kedudukanorang tua atau ayah kandung.

Ø  Kehidupan kekerabatan Masyarakat Lampung Saibatin.
            Hubungan kekerabatan yang berlainan perkawinan ini berlaku diantara penyeimbang dan dengan para anggota kelompok, yaitu

ð  kelompok kelamo, yaitu terdiri dari saudara-saudara laki-laki dari pihak ibu dan keturunannya.
ð   kelompok lebu, yaitu terdr dari saudara-saudara laki-laki dari pihak ibunya ayah/nenek dan keturunannya.
ð  Kelompok benulung, yaitu terdr dar anak-anak saudara perempuan dari pihak ayah dan keturunannya.
ð  Kelompok kenubi, yaitu terdiri dari anak-anak saudara-saudara perempuan dari pihak ibu bersaudara dan keturunannya.
ð  Kelompok pesabayan/sabai besan, yaitu hubungan kekerabatan karena adanya perkawinan yang di lakukan oleh anak-anak mereka.
ð  Kelompok m i rul-meng i yan, marau dan lakau yaitu terdiri dari semua saudara-saudara yang telah bersuami/mirul dan para suaminya/mengiyan, kemudian saudara-saudara dari mirul dan mengiyan tersebut yang merupakan ipar/lakau para mirul bersaudara suami serta para engiyan bersaudara isteri yang di sebut marau.

2.      Apa perbedaan kekerabatan LampugnSaibatin dengan Lampung Pepadun !
Jawab  :
Ø  Kehidupan kekerabatan masyarakat Lampung Pepadun
Masyarakat suku lampung Pepadunnya menganut prinsip garis keturunan bapak atau sistem kekerabatan Patrilineal, dimana anak laki-laki terua dari keturunan tertua atau penyimbang memegang kekuasaan adat. Setiap anak tertua adalah penyimbang, yaitu anak yang mewarisi kepemimpinan ayah sebagai kepala keluarga atau kepala kerabat keturunan. Hubungan kekerabatan yang bertalian darah ini, berlaku diantara penyimbang dengan para anggota kelompok keluarga warei, kelompok keluarga adik arei dan kelompok anak.

Ø  Kehidupan kekerabatan Masyarakat Lampung Saibatin
hubungan kekerabatannya  yang berlainan perkawinan ini berlaku diantara penyeimbang dan dengan para anggota kelompok

3.      Dalam masyarakat Lampung Saibatin mengenal juga adanya palsapah piil pesenggiri, jelaskan pula rumusannya !
Jawab  :
Masyarakat Saibatin mengenal palsapah piil pesenggiri yang terdiri dari :
a.      Khepot Delom Mufakat / Prinsip Persatuan.
b.      Tetanggah Tetengah / Prinsip Persamaan.
c.       Bapuidak Waya / Prinsip Penghormatan.
d.      Khopkhama Delom Bekekhja / Prinsip Kerja keras.
e.      Bupiil Bupesenggiri / Prinsip Bercita-cita dan keberhasilan.

4.      Apa yang dimaksud dengan tri luhur? Jelaskan masing-masing !
Jawab  :
            Tri artinya tiga, sedangkan Luhur berarti kebaikan. Jadi, tri luhur artinya tiga kepribadian baik.

5.      Jelaskan masing-masing anda ketahui tentang :
a.      Koopratif
b.      Inopatif
c.       Konsumtif.
Jawab  :
a.      Koopratif  : kerja sama atau bersedia membantu
b.      Inopatif     : suatu temuan baru yang menyebabkan berdayagunanya produk atau jasa ke arah yang lebih produktif.

c.       Konsumtif : suatu perilaku membeli barang-barang dan jasa yang sifatnya kurang diperlukan dan hanya mementingkan faktor keinginan dan kesenangan dibandingkan dengan faktor kebutuhan

No comments:

Post a Comment